Ini adalah tes keempat gw di AKMIL. Gw bakalan ngelaksanain
tes psikotes. Berdasarkan gosip yang berbredar sesama catar, kalo peserta yang
bakalan gugur di psikotes sekitar 150 orang. Sedangkan saat ini, jumlah peserta
masih 220 orang. Berarti kalo gugur 150 orang tinggal 70 orang. Buset…
Setelah di
absen, para catar memasuki kelas yang berada di Rindam. Anggota dispsiad mulai
ngebagiin soal. Berhubung gw ini orangnya ga pedean, maka gw selalu nanya orang
yang berada didepan dan dibelakang. Kenapa oh kenapa, karena orang yang ada
didepan gw adalah orang yang udah dua kali gagal di pantohir AAU, sedangkan
yang dibelakang gw adalah orang yang udah dua kali gagal di pantohir AKPOL.
Walaupun muka mereka meragukan, tapi tetep gw percaya.
Beberapa
hari sebelumnya gw udah pelajarin semua yang menjurus ke psikotes. Dari belajar
persamaan kata, lawan kata, tes koran sampe gambar pohon yang gw sendiri
bingung, itu pohon apa brokoli. Bahkan gw sampe rela beli buku psikotes yang gw
anggap paling beda dari buku psikotes yang lainnya. Buku itu berjudaul “rahasia
psikotes DOSIS TINGGI”. Bayangkan, apa yang akan terjadi bila kita terlalu
sering mempelajarinya. Mungkin bakal keluar busa dari mulut sambil
kejang-kejang. Sebaiknya penulis buku ini bertanya pada dokter terdekat sebelum
menerbitkan buku itu.
Soal demi
soal telah kita kerjain. Hingga akhirnya kita dibagikan selembar kertas dan
diminta menggambar pohon yang berkayu dan berkambium. Sebagai andalan gw, gw
buat pohon jati. Selesai gambar, gw nanya depan gw.
Gw: gambar apaan bang?
Irfan: pohon woodywoodpecker..
Gw: (Bengong) serius?
Irfan: nih liat aja
Gw: emang ada gitu pohon begituan?
Irfan: kaga tau dah. Bilang aja tumbuh di daerah tropis.
Gw: ohhh (langsung ngadep belakang ). Itu pohon apaan bang?
Boby: hah? Ini? Namanya pohong batang besar..
Gw: (merhatiin kepalanya, apakah matanya dua apa satu) itu
batang apa buah? hahahaah Gede amat?
Boby: ini? Ini batangnya. Namanya pohon batang besar.
Gw: emang ada apa?
Boby: gak tau. Biarin aja. Lagian gw pusing mau buat apaan.
Gw: emang akpol ga disuruh gambar ginian?
Boby: engga. Paling gambar yang delapan kotak doang.
Gw: berarti sama sarapnya kayak depan gw..
Boby: emang dia gambar apaan??
Gw: pohon woodywoodpecker..
Boby: hahahha. Sama aja dia kayak gw
Gw: hahahaha. Iya, sama aja anehnya.
Beberapa menit kemudian, kertas itu dikumpulkan. Gak ada
semenit, pembuat pohon batang besar dipanggil. Petugas dispsiad menghampirinya.
Petugas: ini pohon apa?
Boby: pohon batang besar (jawab polos)
Gw sama Irfan: (nahan ketawa)
Petugas: mana ada pohon batang besar?
Bobya: ada di daerah afrika..
Petugas: ngapain bikin jauh jauh, disekitar sini kan banyak
Boby: iya pak. Tadi ga kepikiran
Petugas: (pergi)
Gw sama Irfan: (ngadep belakang) hahahaha..
Sebulan kemudian hasil tes diumumkan. Dan keduanya tidak
berhasil lolos psikotes. Mungkin ini bukan takdir mereka. Semoga mereka bahagia
disana…
Wakakakaka
BalasHapusKoplak brow..
zumveh,kalo gue yg audisiin pasti gue lolosin, kapan lagi dapet orang2 kreatif kaya mereka ahahahah :D
BalasHapus